Arsip Blog

Jumat, 24 Februari 2023

Eksploransi Konsep 2.2

Kasus 1 

Saat itu jam pelajaran terakhir. Sebelum rapat panitia besar ulang tahun sekolah untuk memfinalisasi acara, Bapak Eling masuk ke kelas 9 untuk mengajar mata pelajaran PPKN. Sejak pagi, Bapak Eling sudah mengajar 3 kelas yang berbeda secara berurutan. Pada pelajaran ini, anak-anak diizinkan menggunakan gawai mereka untuk mengerjakan proyek kelompok. Setelah beberapa saat Bapak Eling melakukan pengecekan apakah setiap murid bekerja sesuai tugas dan tanggung jawab mereka. Saat mendekati meja salah satu murid, Diana, Pak Eling mendapati muridnya itu sedang menggunakan gawainya untuk mengerjakan tugas pelajaran lain. Bapak Eling spontan mengeluarkan kata-kata dengan nada tinggi. “Jadi ini yang dari tadi kamu lakukan?”  Seisi ruang kelas terkejut.  Wajah Diana memerah.  Ia tampak malu dan tidak menyangka Bapak Eling merespon sekeras itu.


Jawablah pertanyaan berikut.
  1. Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas.
  2. Berdasarkan pemahaman tentang KSE kesadaran diri yang berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana Bapak Eling dapat merespon situasinya dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda.
1. Bapak Eling karena sudah mengajar di 3 jam dan kelas yang berbeda. Sudah tahap mungkin perlu berhenti sejenak. Saat lelah tersebut, beliau mendapati Diana, murid yang menggunakan gawainya bukan untuk tugas yang ia berikan. Sehingga beliau merasa tidak dihargai , timbullah rasa marah kepada murid beliau. 
2. Berdasarkan KSE, mungkin Bapak Eling, sebelum masuk ke kelas ke 4 mungkin bisa berhenti sejenak, untuk menggunakan teknik STOP. Sehingga Bapak Eling dapat mengendalikan emosi diri 


Setelah kegiatan belajar-mengajar berakhir, Bapak Eling memimpin rapat panitia besar yang akan memutuskan revisi akhir acara. Rapat yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam menghasilkan tugas baru bagi Pak Eling untuk mempelajari perubahan proposal acara.  Pak Eling perlu memastikan semua perencanaan, pengaturan personil, dan pengaturan anggaran sudah tepat. Sesuai rencana, panitia acara sudah harus mulai bekerja setelah proposal disetujui oleh kepala sekolah.  Oleh karena itu, Bapak Eling diminta untuk mengirimkan proposal ini kepada kepala sekolah selambat-lambatnya lusa. Karena mendahulukan proposal ini, Bapak Eling pun lupa menyiapkan rubrik untuk pembelajaran PPKN keesokan harinya. Paginya, Bapak Eling, masuk kelas dan lupa mengunduh rubrik proyek PPKN sehingga proses pembelajaran sempat tersendat.

Pada akhirnya, semua pekerjaan tidak ada yang terselesaikan sampai sehari sebelum hari pengumpulan.


Pertanyaan diskusi:

  1. Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas
  2. Berdasarkan pemahaman Anda tentang KSE manajemen diri berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana  Bapak Eling  dapat  merespon situasinya dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda 
1. Akibat banyak pekerjaan yang mengharuskan diselesaikan dengan waktu secepatnya membuat Bapak Eling melupakan mengunduh rubrik Proyek PPKN. Bapak Eling mengalami. 
2. Berdasarkan KSE manajemen diri Bapak Eling harus menggunakan keterampilan merancang dan mengorganisir waktunya. Kapan untuk menyelesaikan tugas di luar pembelajaran dan di dalam pembelajaran. Agar bisa jalan kedua-duanya. Karena sama-sama penting. 


Saat mempelajari proposal acara perayaan ulang tahun sekolah di antara jam mengajar dan mengoreksi pekerjaan murid-murid, Bapak Eling menyadari salah seorang murid kelas 9 yang berprestasi dalam kejuaraan renang tidak mengumpulkan tugasnya. Murid tersebut mengungkapkan pada Bapak Eling bahwa dia sebenarnya merasakan lelah dan mengantuk saat berada di dalam kelas maupun di rumah karena latihan keras menjelang kejuaraan bulan depan. Bapak Eling menilai, seharusnya murid tersebut bekerja lebih keras sebagai konsekuensi dari pilihannya menjadi murid atlet. Murid tersebut meminta keringanan ataupun kesempatan untuk mengumpulkan tugasnya saat jam pulang sekolah namun Bapak Eling memutuskan tidak menerima dan konsekuensinya adalah murid tersebut tidak mendapatkan nilai tugas.


Pertanyaan refleksi.
  1. Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat,  padat, dan jelas.
  2. Berdasarkan pemahaman tentang KSE kesadaran sosial berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana  Bapak Eling  dapat  merespon situasinya dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda.
1. Bapak Eling tetap dengan pendiriannya, dengan tidak memberikan kesempatan kedua untuk salah satu murid 9. Padahal  Bapak eling sudah mengetahui alasan murid tersebut tidak mengumpulkan tugas. Karena bagi Bapak Eling semua murid harus disiplin dan tepat waktu dalam pengumpulan tugas. 
2. Bapak Eling menurut KSE kesadaran sosial seharusnya Bapak Eling harus menunjukkan kepedulian terhadap perasaan murid tersebut dengan memberikan kesempatan kedua. Walaupun harus di sampaikan karena tidak sesuai waktu yang di tentukan tentu tidak bisa mencapai nilai maksimal seperti yang lain.
Setelah selesai memeriksa proposal acara perayaan ulang tahun sekolah, Bapak Eling mengirimkan proposal tersebut kepada kepala sekolah. Ternyata proposal yang dikirimkan oleh Bapak Eling dinilai tidak sesuai oleh kepala sekolah karena isinya harus sesuai dengan pengarahan awal yaitu agar acara lebih banyak melibatkan orang tua murid dan penyesuaian anggaran agar sesuai dengan budget yang diberikan sekolah. Bapak Eling tidak menyangka jika dia harus melakukan koreksi dan koordinasi ulang dengan tim acara. Revisi proposal tentu akan memakan waktu lagi dan Bapak Eling sudah membayangkan ini akan menghambat tugas-tugasnya yang lain. Bapak Eling mengungkapkan hal ini kepada panitia. Bapak Eling mengungkapkan bahwa dia tidak mau mengubah proposal dan meminta Wakil Ketua Panitia tersebut yang merevisi proposal.

Pertanyaan diskusi.

  1. Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat,  dan jelas.
  2. Berdasarkan pemahaman tentang KSE keterampilan berelasi berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana  Bapak Eling  dapat  merespon situasinya dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda.
1. Bapak Eling merasa kecewa karena pendapatnya tidak diterima. Padahal dia sudah bersusah payah membuat proposal tersebut. sementara waktu untuk merevisinya sangat sempit. Beliau juga takut mengganggu tugas nya sebagai guru yaitu mengajar. Bapak Eling sudah tidak fokus lagi dalam bekerja dan kehilangan ide dan motivasi. 
2. Berdasarkan KSE keterampilan berelasi, Bapak Eling seharusnya melakukan kerja sama tim sehingga dapat memecahkan maalah yang dihadapi secara kolaboratif. Karena dengan bekerja sama dengan tim Bapak Eling akan lebih terbantu dan permasalahan akan mudah dipecahkan. 


Kepala sekolah memiliki kepercayaan besar pada Bapak Eling serta melihat pengalaman yang dimiliki sudah jauh lebih banyak, ia diberi tanggung jawab ekstra dibanding dengan guru-guru yang lain. Itu sebabnya Bapak Eling dipilih untuk menjadi penanggung jawab acara penting sekolah dan menjadi wakil sekolah di forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Sebaliknya,  setelah bekerja selama beberapa tahun di sekolah yang sama, Bapak Eling merasa mulai kewalahan dengan berbagai tanggung jawab tambahan yang harus dijalankan. Awalnya Bapak Eling merasa tugas tambahan tersebut sangat menantang. Meski demikian, sekarang dia tidak merasakannya lagi. Ditambah dirinya merasa akhir-akhir ini, kinerjanya sebagai guru juga semakin menurun. Karena itu, Bapak Eling terpikir untuk menulis surat pengunduran diri.


Pertanyaan diskusi.

  1. Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas.
  2. Berdasarkan pemahaman tentang KSE pengambilan keputusan yang bertanggung jawab berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana  Bapak Eling  dapat  merespon situasi tersebut dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda 
1. Bapak Eling merasa sangat terbebani dengan berbagai tugas yang diberikan kepadanya. Dengan beban tanggung jawab yang begitu banyak Bapak Eling sudah merasa dia tidak tidak merasa termotivasi lagi malah terbebani dan malah sudah mengganggu kinerjanya  sebagai guru. Sementara Bapak Eling merasa selain dirinya masih banyak guru lain yang juga bisa melakukan tanggung jawab yang dia emban. Walaupun Pimpinan sangat percaya kepada Bapak Eling karena memang beliau dianggap mampu dan dapat dipercaya. 
2. KSE Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab Bapak Eling bisa mengambil keputusan yang beralasan dan masuk akal setelah menganalisi informasi, data dan fakta yang beliau miliki. Beban kerja yang banyak di luar kinerjanya sebagai Guru akan mempengaruhi kinerja beliau. Rasa tanggung jawab beliau terhadap murid. menjadi dasar Bapak Eling untuk mengambil keputusan tersebut. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jurnal Refleksi Dwimngguan Penutupan Pendidikan Guru Penggerak

  Kartu Ucapan selamat dari SDN Antasari Kamis, 03 Agustus 2023 Assalamu'alaikum wr.wb. Salam dan Bahagia Tergerak, bergerak menggerakka...