Tiga Jenis Gaya Belajar

     3 Jenis Gaya Belajar

Tiga Jenis Gaya Belajar

Sumber : 

http://sucicahyaniika.blogs.uny.ac.id/wp-content/uploads/sites/15367/2017/10/PENTINGNYA-MENGENALI-GAYA-BELAJAR-SISWA-DALAM-KEGIATAN-PEMBELAJARAN.pdf

Dari hasil penelitian diketahui bahwa bahwa lebih banyak anak yang punya gaya belajar  kinestetik. 

Ciri gaya belajar visual (Mengamati)  

• Bersuara nyaring 

• Bicara cepat cenderung tidak mendengarkan orang lain

• lebih suka berbicara dengan bertatap muka

• Berpakaian rapi dan teratur

• suka membaca dan dapat membaca dengan cepat

• Teliti

• sering melupakan sesuatu

• saat marah cenderung diam

Ciri  Gaya Belajar Auditorial (Mendengar)

• suara yang jelas dan kuat

•  lebih suka berbicara melalui perantara seperti telepon

• suka mendengarkan orang lain

• sering berbicara sendiri atau menggumam

• Banyak bicara

• Tidak suka membaca

• Saat marah mereka cenderung mengekspresikannya dengan marah

• Suka mendengarkan musik

•  suka dengan diskusi kelompok

Ciri Gaya Belajar Kinestetik (Bergerak)  

• suaranya cenderung berat, 

• sering menggunakan bahasa tubuh atau gerakan

• berbicara lambat, tidak bisa duduk dalam waktu yang lama 

•  saat belajar suka berjalan-jalan

• menyukai permainan

• olahraga atau kegiatan yang melibatkan fisik

                                                                                                            Tapin, 26 Januari 2023

Webinar Pembuatan Aksi Nyata Platform Merdeka Mengajar

    Tepat pukul 20.00 Wita webinar di PMM oleh MGMP Pai SMP Kaabupaten Cirebon dimulai. Webinat tersebut bisa diikuti oleh semua guru yang mempunyain akun Id. belajar. Sehingga peserta webianar dari seluruh nusantara. Acara webianar diawali oleh Drs. H. Abdurakhman, S.Pd.,MM memimpin acara dan menyapa peserta. Dilanjutkan sambutan oleh Pa Kasi Kemenag Kab. Cirebon, H. Akhmad Khaliq. M.H.I. Dalam sambutannya Pa Kasi  sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Beliaulah yang selama ini memotivasi Komunitas MGMP Pai SMP Kabupaten Cirebon agar terus meningkatkan kompetensinya dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Pertanyaan Pemantik  oleh Pemateri, Pa Acep Budi Santosa, M.Pd.

1. Menurut Bapak/ Ibu PMM itu wadah apa ? " PMM tempat kita belajar sepanjang hayat

2. Menurut Bapak / Ibu apa isi PMM selain Pelatihan Mandiri ? " Perangkat ajar, CP dan ATP serta Bukti Karya

Cara membuka PMM bisa diakses dengan mengetik " Merdeka mengajar". https://guru.kemdikbud.go.id/

 

Sesi Tanya Jawab    

1. Bu Lusia Bupu dari NTB  memberikan pengalaman beliau telah mengirim 4 aksi nyata dan sudah dapat 1 sertifikat. 

2. Fita Ridayanti , dari Padang memberikan pertanyaan  "apakah webinar dari komunitas di yang diselenggarakan di PMM ada sertifikatnya ? Belum ada sertifikat dari kemendikbud langsung , mungkin dari komunitas.

3. Nur elya Hasanah,, Berbagi pengalaman beliau bahwa akun beliau karena menjadi admin. belajar. id maka aktiviras beliau sebelumnya yang sebenarnya sudah sampai proses validasinya hilang. Sehingga menurut narasumber, Ibu elya harus mengulang ativitas menggunakan admin, belajar.id.

4.Ratnawati, bertanya " apakah untuk topik " Rapor Pendidikan sebagai Sumber Data Perencanaan" yang aksi nyatanya hanya bisa dilakukan kepala sekolah, kita guru boleh melakukan aksi nyatanya? sarannya adalah lewati saja kecuali Bapak/ Ibu menjadi kepala sekolah.

5. Supriyatin berbagi pengalaman tentang pelatihan mandiri dari PMM sudah ada 5 yang sudah dapat sertifikat. Lulus validasi karena mencantumkan foto diri dan logo sekolah di halaman depan aksi nyata. 

Dalam topik merdeka belajar , setelah selesai menyelesaikan modul, Kemuidan melakukan aksi nyata. Ada tiga jenis aksi nyata. Pa supriyatin mengambil strategi  merdeka mengajar, metode Daring melalui youtube. kemudian membuat refleksi dan umpan balik dari rekan sejawat sekitar 10 dari WAG dan Telegram dan di SS foto kegiatan. Kalimat refleksi beliau adalah ingin membuat perubahan pada kelas tanpa ada oerintah siapapun. Kendala yang dihadapi adalah internet karena susah sinyal. 

 Cara memudahkan melakukan refleksi , menurut narasumber adalah : 

P pengetahuan yang didapat 

P perasaan yang dirasakan 

P Planning, rencana ke depan

P Peristiwa, Deskripsi kapan, dimana, terjadinya aksi nyatanya 

  Dari tim validator PMM, Guru Penggerak Eli Susilawati berbagi pengalaman beliau :

1. Kerjakan dan sederhana 

2. Pahami rincian tugasnya  sesuai prosesur 

• Judul
• ada uraian singkat 
• dokumentasinya 
• umpan baliknya harus ada 
• refleksi kita bagaiman setelah melaksanakan aksi nyata atau mempelajari materi 
• Disatu filekan berupa pdf atau video tergantung apa yang diminta. 
• Kendala, perasaan, itu diisi diluar aksi nyata setelah meupload aksi nyata. 

3. Umpan Balik, untuk anak SD kelas 1 atau PAUD boleh hanya berupa emot,  atau video angkat jempol. 

4. Umpan Balik, tertulis bisa geogle form, whats app, dan video.

Jufriadi, bertanya mengapa lama sekali validasi saat ini. Bu eli menjawab ternyata hitungan Januari belum ada kontrak baru untuk tim validator. Apakah dilanjutkan atau rekrutmen baru. Masih masa jeda. Jadi kita jangan khawatir, harus sabar. 

Tapin, 25 Januari 2023

Mencegah Disinformasi dan Pendidikan Literasi Media Bagi Siswa

 Mencegah Disinformasi  dan Pendidikan Literasi Media Bagi Siswa 

oleh 

Nugrahaeni Prananingrum

Pelatihan Public Speaking gelombang 6, malam ini materinya terkait tentang dunia digital. Pemateri memaparkan melalui presentasi beliau bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam dunia digital. Baik itu dalam penggunaannya maupun dalam proses penyebaran informasi. Yang dapat saya simpulkan adalah bahwa : 

1. Adanya pandemi telah merubah perkembangan kehidupan manusia ke arah budaya digital. Ditandai dengan penggunaan internet. Budaya digital tersebut berupa budaya yang lebih berjejaring, kolaboratif, dan partisipatif. Menyikapi hal ini diperlukan literasi digital. Dimana kita memerlukan pengetahuan dan kecakapan dalam menggunakan media digital, serta  memanfaatkannya secara bijak dan patuh hukum .

2. Bangsa Indonesia sendiri saat ini sedang berproses menuju Negara Digital yang bermartabat, berkeadilan dan berdaya saing. Dengan melalui  3 Pilar perubahan.

3. Tahapan Proses Teknologi Komunikasi  pada manusia digambarkan  gambar berikut : 

4. Ada beberapa tantangan di era digital.

• Keterbatasan peralatan

• Tidak semua orang yang mengerti dan mampu mempergunakan media  komunikasi secara digital 

• Belum semua daerah/wilayah di Indonesia memiliki kecepatan internet yang sama

• Keterbatasan platform digital dalam penggunaan sesuai kebutuhan sehari-hari

• Tidak semua orang mampu menjadi innovator 

• Kurangnya etiket berkomunikasi secara online/daring

Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan Penguatan Karakter  individu dalam digitalisasi  Informasi melalui pendidikan karakter.

5. Disinformasi : Informasi yang tidak benar, namun informasi merupakan informasi yang direkayasa oleh pihak pihak yang berniat membohongi masyarakat, mempengaruhi opini public untuk memperoleh keuntungan.

6. Wujud  Hak Digital dalam Kerangka Budaya Digital

• Akses Digital

• Kebebasan berekspresi

• Perlindungan privasi

• Kekayaan intelektual

7. Rekomendasi Pendekatan pada anak 

• Install apikasi khusus anak

• Mengenalkan bahasa sederhana mengenai aturan dunia digital.

8. Lima Elemen Literasi Media

•  Kesadaran akan dampak media pada individu dan masyarakat

• Pemahaman atas proses komunikasi massa

•  Pengembangan strategi untuk menganalisis dan mendiskusikan pesan media

• Kesadaran atas konten media sebagai sebuah teks yang memberikan 

• pemahaman kepada budaya kita dan diri kita sendiri

• Pemahaman kesenangan, pemahaman dan apresiasi yang ditingkatkan terhadap konten media

9. Menjadikan ruang digital sebagai praktik kehidupan melalui aktivitas sehari-hari

• Menyebarkan konten positif

•  Wujudkan Cinta Tanah Air

•  Promosikan gaya hidup yang berkualitas

• Menghargai

• Santun dan bermartabat Menguatkan harmoni dan kebersamaan

• Ciptakan ruang diskusi yang sehat

Tapin, 24 Januari 2023

Resume Pelatihan Public Speaking

Resume 3 Pelatihan  Public Speaking

" Kiat Sukses Seleksi Wawancara Calon Guru Penggerak 

Oleh Lely Suryani, S.Pd.SD. Guru Penggerak Angkatan 5  

  

Kiat 1

Kiat yang bisa dilakukan agar lulus sesi wawancara , menurut Bu Lely sebagai CGP angkatan 5 berdasarkan pengalaman beliau adalah : 

• Mengetahui nilai diri kita, Kita harus mengetahui potensi terbesar kita yang dapat menjadikan kita sebagai Guru Penggerak. Ada 5 peran yang dapat kita maksimalkan dalam diri kita yaitu :berpihak pada murid, mandiri, kolaboratif, inovatif dan reflektif. Nilai-nilai yang sesungguhnya sudah ada pada diri kita sebagai guru. Maka dalam sesi wawancara kita harus mengarah kepada 5 nilai tersebut sebagaimana yang telah kita tuliskan di Essay yang telah kita tulis. 

• Motivasi diri 

Untuk mengikuti kegiatan guru penggerak ini diperlukan motivasi dari dalam diri. Memang perlu motivasi eksternal yang membangkitkan semangat kita untuk mengikuti program ini. Akan tetapi menurut Bu Lely ingat bahwa motivasinya adalah dari dalam diri yaitu untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. 

• Apresiasi Diri 

Dalam wawancara hendaknya kita memberikan yang terbaik versi kita. Jadilah diri kita sendiri sebagaimana  kita telah menuliskan di Essay kita yang merupakan berasal dari pengalaman yang benar - benar kita alami. 

• Percaya diri

jangan ragu untuk menjawab apa yang diberikan pada saat wawancara. Kuasai essay kita. Dan jika hal yang kita tulis merupakan apa yang benar kita alami. Pasti akan menambah kepercayaan diri kita. 

• Inovasi 

Inovasi harus selalu kita lakukan. Hal ini agar kita tidak diam di tempat. Kemajuan pengetahuan dan teknologi mengharuskan kita selalu guru berkembang dan mengikuti zaman. Agar kita dapat menuntun peserta didik kita untuk mengembangkan kodrat zamannya.  

Kiat 2 

• Interaksi 

Dalam meningkatkan kemampuan kita untuk mendukung lulus guru penggerak.Menurut Bu Lely kita harus sering berinteraksi dengan kawan sejawat, mengikuti komunitas semisal komunitas menulis. Yang sangat membantu kelak dalam pelaksanaan tugas di guru penggerak. 

• Tantangan / Kesulitan 

• Dalam mengikuti program guru penggerak.Tentu kita tak lepas dari tantangan dan kesulitan. Kita harus berdaya penting untuk menghadapi tantangan tersebut. Jangan kalah hanya karena stigma orang lain tentang guru penggerak Jadilah guru yang tergerak , bergerak dan menggerakkan. 

• Komitmen 

yajin dengan apa yang menurut kita benar. Tetaplah pada atukuan yaitu menjadi guru yang pembelajar. 

• Hasil 

Segala sesuatu yang telah ditakdirkan untuk kita pasti akan menemukan jalannya. Jadi setelah kita telah maksimal berusaha maka tugas berikutnya adalah berdoa. 

Kiat 3 

Dalam perjalanan mencerdaskan anak bangsa. pasti kita menemui tantangan dan hambatan. Yang memerlukan langkah yang harus kita ambil untuk mengatasinya. Keputusan yang diambil adalah keputusan yang terbaik yang akan berdampak bagi murid. Maka pengalaman - pengalaman tersebut juga akan di tanyakan di wawancara. 

Kiat 4 

Rajin untuk mengikuti dan belajar Hal- hal yang baru untung oe gembangan diri. Terutama hal-hak seperti edit video, blog dan sebagainya. Hal ini nantinya akan sangat berguna dalam kegiatan pendidikan guru penggerak.  

Tapin, 17 Januari 2023 

• 
  

Mengelola Penyimpanan Akun Belajar. Id / Google Workspase For Education

        Tepat pukul 20.30 tadi malam. Saya mengikuti webinar Mengelola Penyimpanan Belajar.id. Dari sebuah komunitas di PMM Ada 3 cara yang bisa dilakukan.

                                                                                                                                                                                              dokpri

1. Setelan offline

Yang penting bagi guru bukan foto tapi bentuk teks dan slide. Jika kita setel offline, maka geogle doc,geogle sheet maka akan memudahkan kita tetap membuka file kita yang tersimpan. Kita tak selamanya dapat membuka file kita dengan sinyal yang baik.

Caranya 

Klik di bagian gerigi / Pengaturan 
Masuk ke setelan 
Ubah setelan offline , centang  dan pastikan dipenuhi apa yang di minta

2. Menyetel Dokumen "Unlimited"

  Caranya : 

• masuk ke pengaturan
• setelan 
• centang konversikan file upload  warna biru 
• fungsinya adalah agar file yang diupload  bisa disecara langsung di konversi sehingga mengurangi ukuran penyimpanan secara langsung. 

     

   Jangan khawatir untuk kwalitas tetap sama. Sehingga menghemat penyimpanan kita di geogle drive kita.

 
3. Memprioritaskan penyimpanan, usahakan jangan menyingkronkan geogle foto dengan akun belajar id .

Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif

 

1. Aksi Nyata dalam mengimplementasikan konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif di lingkungan sekolah dan kelas.

a. Pembuatan keyakinan Sekolah

    Dilakukan saat kegiatan Jum'at Taqwa. Tiga kesepakatan sekolah yang disepakati dan berasal dari nilai yang  diyakini peserta didik. Tiga keyakinan itu adalah : Menjaga Kebersihan, Saling Menghargai, dan Disiplin. Setelah disepakati , ditulis di kertas karton dan ditanda tangani oleh peserta didik. Mengapa Keyakinan kelas ? Karena hal ini akan menumbuhkan motivasi intrinsik di dalam diri peserta didik. Hal tersebut akan menjadi motivasi jangka panjang. Dikarenakan peserta didik berperilaku dan mengontrol dirinya sendiri dengan nilai yang diyakininya. Berikut Dokumentasi Kesepakatan Sekolah SDN Antasari 

Dokpri

Untuk video kegiatan dapat dilihat dalam link you tube berikut :

https://youtu.be/8H-JcQJs_sA 

b. Penerapan segi tiga restitusi dengan peran sebagai kontrol Manajer. Pada kasus pelanggaran di sekolah. 

Saya melakukannya pada kasus peserta didik yang terlambat datang saat kegiatan "Selasa Dhuha".Berikut gambaran kasus tersebut.

"Ibu Ruby saat kegiatan Selasa Dhuha telah selesai. Beliau melihat Siti Rusdiana murid kelas 6 SD Negeri Anatasari baru datang . Melihat hal tersebut Ibu Ruby memanggill Siti Rusdiana berbicara tentang hal tersebut. Ibu Ruby menanyakan alasan keterlambatan Siti Rusdiana datang ke sekolah. Siti Rusdiana menjawab bahwa dia terlambat bangn Ibu Ruby menanyakan keyakinan yang dimiliki oleh Siti Rusdiana.. menjawab bahwa keyakinannya adalah disiplin. Dia menyadari kesalahannya. Ibu Ruby menanyakan bagaimana cara dia memperbaikinya agar tidak terlambat datang lagi. Siti Rusdiana menjawab dengan memasang alarm dan minta bantu ibu untuk membangunkan. Ibu Ruby menanyakan mau jadi pelajar seperti apa kedepannya Siti Rusdiana menjawab, dia ingin menjadi anak yang disiplin"

Praktik Baik ini telah saya jadikan sebuah aksi nyata pada topik disiplin positif di Platform Merdeka Mengajar. Walaupun saat ini perkembangannya masih dalam proses validasi semoga dapat sesuai harapan dan mendapatkan sertifikat. Silahkan berikan umpan balik pada link berikut : 

https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/aksi-nyata/178751?topik_name=Disiplin%20Positif&topik_id=2

c. Penerapan pembuatan Kesepakatan Kelas 

Saya melakukan kesepakatan di kelas 6. Mereka menyepakati 4 nilai yang ingin mereka sepakati di dalam kelas. Keyakinan  tersebut adalah : Menjaga kebersihan , saling menghargai, disipin dan saling bekerja sama. Kesepakatan kelas tersebut di tulis di kertas karton dan ditempel di kelas. 

 

Dokpri

Videonya dapat dilihat pada link you tube berikut  : 

Video Pembuatan Kesepakatan Kelas 

https://youtu.be/o3u-oN3ypn0 

Video Penandatanganan Kesepakatan Kelas 

https://youtu.be/ZLvOoqPYKPU 

 2. Aksi nyata membagikan pemahaman dan pengalaman dalam menerapkannya kepada rekan-rekan Guru PAI di Kecamatan Tapin Utara, Lokpaikat dan Piani. 

Berawal dari rancangan aksi nyata di saat koneksi materi berikut : 

Sosialisasi dilaksanakan hari Kamis tanggal 5 Januari 2023 di SDN Antasari , di hadiri oleh Bapak Pengawas Pai, Bapak Drs. Fitri Zulpansyah. Guru PAI di Kecamatan Tapin Utara, Lokpaikat dan Piani serta Dewan Guru SDN Antasari yang berjumlah 22 orang, Acara dipandu Bu Erni, S.Ag. Diawali dengan sambutan Bapak Pengawas. Penyampaian materi dan sesi tanya Jawab.  

Untuk video kegiatan dapat dilihat di link you tube berikut : 

https://youtu.be/uGK5LGu8U-A 

Untuk materi presentasi dapat dilihat di link berikut : 

https://www.canva.com/design/DAFU_W46kIk/7jvLZ8wxKWEJX91gUizP-A/view?utm_content=DAFU_W46kIk&utm_campaign=designshare&utm_medium=link&utm_source=publishsharelink

Tapin, 5 Januari 2023