Arsip Blog

Kamis, 20 Oktober 2022



Pelatihan  Belajar   Menulis PGRI

Gelombang ke-27

Pertemuan ke-26

Hari/ Tanggal : rabu, 19 Oktober 2022

Narasumber : Prof. Dr. Ngainun Naim

Moderator : Yandri Novita Sari  

Materi : Menulis itu Indah 

Menulis itu Indah 

Seperti biasa, Rabu malam adalah malam yang saya tunggu. Walaupun energi rasanya sudah terkuras seharian, tapi semangat untuk menuntut ilmu dari para senior tetap membara. Apalagi materi malam ini, Rabu 19 oktober 2022  sangatlah menarik. " Menulis itu Mudah" dengan narasumber Pa Prof. Dr.Ngainun Naim, S.Ag., M.H.I. dengan moderator Mba Yandri Novita Sari. Malam ini adalah pertemuan ke-26.                  

Moderator mengawali dengan sebuah cerita tentang penulis buku novel " Harry Potter". J.K Rowling sejak muda terbiasa membaca. Kata-kata yang menarik dari beliau adalah " Saya hidup untuk buku, aku adalah buku". Moderaor kemudian memperkenalkan profil narasumber yang merupakan pegiat literasi. 

Mengapa Menulis itu Mudah?

Diawali dengan pertanyaan pemantik. Untuk menjawab hal ini narasumber memberikan paparan bahwa sesungguhnya menulis relatif dan bersyarat. Relatif artinya menulis itu tidak selalu mudah.Bersyarat artinya dalam menulis jika syratnya tidak terpenuhi maka juga tidak akan mudah. 

Menulis itu banyak jenisnya. Bago yang terbiasa menulis di blog setiap hari juga akan merasa kesulitan saat harus menulis karya ilmiah. Sebaliknya, orang yang terbiasa menulis ilmiah, sulit jga menulis popular seperti  membuat catatan resume. Orang yang biasanya menukis ilmiah akan sulit jika menulis fiksi. Ini yang diaksud relatif. 

        Menulis akan mudah jika yang kita tulis sesuai dengan kebiasaan dan kemampuan yang kita miliki. Caranya adalah dengan menulis hal-hala yang diketahui dan kita alami sehari-hari. Maka ini akan memudahkan kita dalam menulis. Narasumber sendiri sangat menikmati menulis yang ringan dan berkaitan dengan keseharian. Menulis bisa dimulai dari apa yang kita bisa dahulu. 

Syarat Agar menulis itu Mudah

Menulis seperti makan "Ngemil" dikutip dari tulisan Prof Ngainun Naim kata moderator. Menurut narasumber syaratnya adalah: 

1. Motivasi

Yakinlah semua orang bisa menulis. Jangan takut jelek, kurang bagus, takut dibaca ahlinya. Maka cuek saja.Ingat tugas penulis adalah menulis. Setelah selesai tugasnya adalah menulis tulisan baru. Musuh terbesar ketika menulis adalah diri sendiri. Caranya adalah dengan membangun motivasi. Kalau semangat kita besar maka tukisan kita pasti jadi. Apapun motivasia wal pertahankan. Maka dengan motivasi tersebut kita akan berhasil mencapai tujuan. 

2. Meyakini bahwa menulis adalah Anugerah

Bagaiman tidak disebut anugerah, karena hanya orang tertentu yang mau dan mampu menulis. Ada yang mau tapi tidak mampu. Ada yang mampu tapi tidak mau. 

3. Menulis Memberikan banyak Keajaiban dalam Hidup. 

Banyak hal yang nantinya kan didapat jika kita konsisten menulis. Berdasarkan pengalaman narasumber banyak yang akan kita dapat baik secara materi maupun nonmateri. 

4. Jangan Mudah menyerah 

5. Berjejaring 

Bisa dilakukan dengan menulis di blog 

 Trik agar tidak kehilangan ide saat dipertengahan menulis.

Cara mengatasinya adalah dengan menulis apa,mengapa, dan bagaimana. kehilangan ide ini pun sebenarnya bisa jadi tulisan. Tulislah apa saja. makanan bisa jadi tulisan. Perjalanan  juga bisa jadi bahan tulisan. 

3 M dalam Menulis

  • Mulai dari hal kecil
  • Mulai dari saat ini 
  • Mulai dari diri sendiri 
Solusi Agar Tulisan Bisa Cepat Selesai

Tulis saja dahulu apa yang kita pikirkan, jangan lakukan pengeditan. Selesaikan dahulu, baru diedit. jangan lakukan dua-duanya, karena tidak akan menghasilkan tulisan.

Tapin, 20 Oktober 2022







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jurnal Refleksi Dwimngguan Penutupan Pendidikan Guru Penggerak

  Kartu Ucapan selamat dari SDN Antasari Kamis, 03 Agustus 2023 Assalamu'alaikum wr.wb. Salam dan Bahagia Tergerak, bergerak menggerakka...