Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Gelombang-27
Pertemuan ke-19
Hari/Tanggal : Senin, 3 Oktober 2022
Narasumber : Taufik Hidayat
Moderator : Lely Suryani
Materi : Kisah Perjalanan Keliling Dunia
Kisah Perjalanan Keliling Dunia
Sebuah ide tulisan bisa kita dapat dari berbagai kejadian yang kita alami sehari-hari. Salah satunya adalah di saat kita melakukan perjalanan atau biasa disebut dengan travel story. Narasumber malam ini adalah Pa Taufik Hidayat yang saya kenal sebagai seorang kompasianer. Nama panggung beliau adalah Taufik uieks . Seorang Dosen yang suka jalan-jalan dan senang menulis buku traveling.
Dokpri SS di Kompasiana.com
Berbagai negara telah beliau kunjungi. Terbukti disetiap gambar tertulis dokumen pribadi beliau. New zealand dan Selandia Baru adalah negara-negara yang pernah beliau ceritakan dalam artikel beliau di Kompasiana. com. Kalau kalian punya akun kompasiana. jangan lupa follow akun beliau ya.
Tulisan beliau telah terbit bisa kita lihat pada link berikut :
Menarik ya cerita beliau. Jadi pengalaman kita selama perjalanan dan gambaran tempat yang kita kunjungi, juga bisa kita jadikan sebuah tulisan yang menarik. Apa saja ya tips dan Trik bagaimana menjadikan sebuah perjalanan kita menjadi sebuah tulisan yang menarik. Terlebih lagi bisa dijadikan sebuah buku. Saya sih penasaran, kamu juga dong?. Yuks kita simak bersama-sama.
Sebelum masuk materi, saya lupa memperkenalkan ibu moderator yang satu ini. Seorang guru yang penuh semangat tinggi. Selalu terdepan, seorang CGP pula. Ibu Lely Suryani. Jangan lupa follow juga beliau ya?. Tulisan beliau sangat menarik dan bermanfaat apalagi bagi kita yang berada di dunia pendidikan.
Dokpri SS di Kompasiana.com
Ada tulisan beliau yang menjadi Artikel utama di kompasiana. com. Artikel ini telah dilihat oleh 1330 0rang sampai hari ini.
***
Materi malam ini diawali perkenalan narasumber oleh Bu Lely selaku moderator. Berikut perkenalan singkatnya “ Taufik lahir tahun 1961 dan saat ini berprofesi sebagai dosen di sebuah Universitas di Bekasi. Tamat sekolah penerbangan di Curug dan kemudian mengawali karir di dunia penerbangan. Karri ini yang membawanya berkelana ke manca negara dan sudah sekitar 70 negara di pelok dunia sempat dikunjungi. Pendidikan terakhir adalah di Pasca Sarjana Sekolah Kajian Strategis dan Global Universitas Indonesia dalam bidang Kajian Timur Tengah dan Islam. Sampai saat ini sudah beberapa belas buku ditulisnya termasuk 1001 Masjid di 5 Benua yang terbit pada 2015. Taufik juga hobi menulis dan selain di Kompasiana, YPTD pernah juga menjadi kontributor di Intisari, serta Inflight Magazine Garuda Indonesia, Colours.”
Pa Taufiq hadir dengan memperkenalkan sebuah buku beliau yang berjudul “ Keliling Dunia.” Juga beberapa artikel dan buku lainnya.
Salah satu tulisan beliau yang meningatkan tentang Bang Lilik Abdul Hamid
Dari perjalanan beliau,beliau mengunjungi masjid-masjid yang beliau bukukan
Wah..sangat luar biasa . satu lagi yaitu sebuah masjid antara suni dan siah dengan damai melaksanakan ibadah di masjid Azerbaijan.
Ada beberapa hal yang saya pelajari malam ini ketika kita menulis sebuah perjalanan.
Perjalanan yang kita alami sendiri, akan lebih baik karena kita akan mudah menceritakannya kembali kedalam tulisan kita.
Perbanyaklah membaca tulisan orang lain dan ambil sebagai pelajaran dan tulislah dengan gaya kita sendiri.
Buatlah tulisan perjalanan yang semenarik mungkin agar membuat orang lain semakin penasaran dengan tempat yang kita kunjungi. Jangan lupa mengambil foto yang menarik dari tempat yang dikunjungi yang jarang diambil fotonya oleh orang lain. Hal ini akan membuat pembaca penasaran dan rmakin banyak yang bertanya tentu saja akan membuat banyak yang membaca tulisan kita.
Langsung tuliskan hal ini lebih bagus karena lebih segar dan masih ingat. Kalau sudah lama juga bisa, asal ada fotonya kemudian kita juga bisa mengingat berdasarkan foto tersebut. Kita bisa menambahkan kisahnya dari referensi di brosur wisata, cerita pemandu wisata, wawancara atau informasi apa saja agar tulisan kita menarik. Baru nanti kita revisi, dan revisi lagi. Sehingga ide yang ada tidak cepat menghilang.
Gunakan rumus menulis. 5 W 1 H dalam menuliskan pengalaman perjalanan kita.
Abadikanlah perjalanan kita lewat tulisan sehingga akan abadi dan dapat dilihat kembali nantinya. Baik kita sendiri,anak cucu kita, maupun orang lain sebagai sumber inspirasi.
Jangan lupa bersyukur. Lewat perjalanan tersebut kita bisa melihat berbagai hal dan melihat begitu besar kekuasaan Tuhan.
Mantap
BalasHapusMantap Bu Dewi, resume dengan tampilan yang sangat cantik.
BalasHapus