Arsip Blog

Kamis, 18 Mei 2023

Jurnal Refleksi Dwimingguan 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

    Jurnal Refleksi Dwimingguan 3.3 Pengelolaan Program yang      Berdampak Positif pada Murid

         Yang saya pahami tentang konsep kepemimpinan murid (student agency) adalah  ketika murid mampu mengarahkan pembelajaran mereka sendiri, membuat pilihan-pilihan, menyuarakan opini, mengajukan pertanyaan dan mengungkapkan rasa ingin tahu, berpartisipasi dan berkontribusi pada komunitas belajar, mengkomunikasikan pemahaman mereka kepada orang lain, dan melakukan tindakan nyata sebagai hasil proses belajarnya.                 Yang dapat saya lakukan untuk menodrong dan mempromosikan suara, pilihan, dan kepemilikanikan  murid di kelas saya adalah dengan memberikan murid kesempatan untuk mengungkapkan pendapatnya muai dari kegiatan pendahuluan seperti memimpin doa belajar. Menanyakan kelompok seperti apa yang mereka inginkan. Tugas dalam bentuk apa yang ingin mereka kumpulkan.  
        Hal konkret  yang saya lakukan, sesuai dengan konteks keadaan nyata yang dihadapi untuk mewujudkan 7 karakteristik lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid di sekolah adalah : 

    1. Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif. Misalnya dengan adanya kegiatan jum'at taqwa, selasa dhuha dan shalat dzuhur berjamaah. Dengan kegiatan-kegiatan tersebut dapat dijadikan sarana penanaman nilai-nilai religius dan pola pikir dan emosi positif. 
    2. . Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana, di mana murid akan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial positif yang berbasis pada nilai-nilai kebajikan yang dibangun oleh sekolah. MIsalnya saja kegiatan bersalaman antara murid dan guru sehabis upacara bendera Hari Senin  dan selesai shalat dhuha akan membangun interaksi yang positif.
    3. Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya. Misalnya shalat dzuhur berjamaah akan meningkatkan kemampuan bacaan shalat murid. 
    4. Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri, sesama, serta masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.  Misalnya saja dalam jumat taqwa ada penampilan pembaca doa secara bergantian setiap minggunya dari setiap kelas yang dipilih oleh murid di kelas tersebut juga. hal ini akan membangun kepercayaan diri peserta didik. 
    5. Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan. Misalnya dalam kegiatan P 5, murid akan diberi kesempatan untuk belajar memberikan ide, menggali mimpi , berkolaborasi dan enindak lanjutiu projek mereka. menghadapi berbagai hambatan dan kegagalan. hal ini membuat mereka menjadi murid yang kreatid dan bernalar kritis.
    6. Lingkungan yang menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri.  Dengan pembeljaran berdifrensiasi yang dilakukan guru akan meningktkan keterlibatan murid dalam pembelajaran. 
    7. Lingkungan yang menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh murid untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan. kegagalan kami di P 5 tema Cabe rawit gagal dikarenakan cuaca dan kurangnya penyiraman. Banyak hal yang bisa direfleksiakan murid dari hal ini. kami tidak menyerah dan kembali bangkit dengan menggali solusi dari mereka dalam menghadapi panen hasil belajar. Dengan ide kreatif dari mereka melanjutkan proyek dengan membuat makanan  berbahan dasar cabe. Dimana hasilnya akan di pamerkan di kegiatan panen hasil belajar. 
                                                                                                                        Tapin, 18 Mei 2023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Praktik baik Menciptakan Lingkungan Kaya Teks di SD Negeri Labung 1

Dokumentasi Pribadi Lingkungan Kaya Teks adalah sebuah konsep di mana lingkungan sekitar kita, terutama dalam konteks pendidikan, dipenuhi ...